Menkes RI Budi Gunadi Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Presiden RI)

JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya deteksi dini kanker leher rahim (serviks) pada perempuan, terutama untuk perempuan usia produktif. Ini lantaran kanker serviks dapat dicegah dan dideteksi sejak dini.

"Kanker itu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Kanker serviks itu penyebab kematian kedua di Indonesia dan banyaknya dialami oleh perempuan. Dengan deteksi dini, jika terdapat stadium awal ini bisa teratasi 80 persen," ujar Budi Gunadi dalam peluncuran Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2024-2030, Sabtu (16/12/2023).

Menurut Menkes, deteksi dini untuk kanker serviks saat ini sangat cepat perkembangannya. Mulanya terdapat tes pap smear, iva test, dan kini yang terbaru adalah pemberian imunisasi Human Papillomavirus (HPV).

Sementara, RAN eliminasi kanker leher rahim merupakan acuan untuk mengimplementasikan strategi operasional dan kegiatan yang komprehensif untuk mencapai eliminasi kanker leher rahim atau kanker serviks pada 2030.

Budi Gunadi menjelaskan, pencanangan RAN eliminasi kanker serviks dapat memperkuat upaya penanganan kanker serviks di masyarakat. Pada 2030, eliminasi kanker serviks ditargetkan bisa tercapai. Hal tersebut sejalan dengan target yang juga ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Budi Gunadi menambahkan, pemerintah telah berupaya memastikan vaksin HPV tersedia secara berkelanjutan bagi masyarakat dengan mendorong adanya produksi vaksin di dalam negeri. Vaksin HPV saat ini sudah bisa diproduksi di dalam negeri oleh PT Bio Farma (Persero) dengan produk NusaGard.

(dkd)

Diberdayakan oleh Blogger.