Hilirisasi yang Dibanggakan Pemerintah Ternyata Merusak Lingkungan
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Lingkungan Hidup, Lusyani Suwandi. (Foto: metro tv) |
JAKARTA -- Ketua DPP Partai NasDem Bidang Lingkungan Hidup, Lusyani Suwandi, menegaskan hilirisasi nikel yang dibanggakan pemerintahan saat ini, merusak lingkungan.
Menurut Lusyani, kerusakan lingkungan itu bukan saja karena hilirisasi tersebut mengandalkan smelter yang memakai pembakaran batu bara, tetapi juga proses pemurniannya sendiri menggunakan zat kimia beracun yang mencemari udara, tanah, dan air.
"Karena itu, justru sebenarnya banyak negara melarang perusahaan smelter beroperasi di negaranya," ujar Lusyani kepada media, baru-baru ini. "Pelarangan itu diwujudkan dengan memperketat regulasi guna mengendalikan pencemaran lingkungan."
Lusyani melanjutkan, regulasi industri smelter di Indonesia sangat lemah. Kelemahan itu tampak dalam hal keamanan kerja maupun pengendalian lingkungan. Hal itu banyak mengakibatkan insiden kecelakaan yang menelan korban jiwa.
Contohnya kecelakaan kerja di smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel, Morowali, yang menewaskan puluhan orang.
Yang menyedihkan, sambung Lusyani, pemerintah mengira kebijakan hilirisasi ini hebat dan patut dibanggakan.
"Pemerintah terkesan tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, pemerintah malah bangga dengan hilirisasi, yang sejatinya adalah 'industri kotor'," pungkas Lusyani.
(nnn)
Post a Comment