Susu Dibutuhkan Sebagai Salah Satu Sumber Protein Hewani untuk Anak-Anak
Manfaat minum susu/ilustrasi. (Foto: pixabay) |
JAKARTA -- Ahli kulinologi, Hindah J Muaris mengatakan, susu dibutuhkan sebagai salah satu sumber protein hewani yang disarankan untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan atau dalam masa sekolah. Susu mengandung gizi mikro, terutama vitamin C, zat besi, zinc, dan asam folat yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak anak pada masa tersebut.
"Protein dalam susu pun bisa membantu anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal," kata Hindah di Jakarta belum lama ini.
Hindah melanjutkan, peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28/2019 menyatakan, anak usia 6-12 tahun membutuhkan 40-55 gram protein per hari. Kebutuhan asupan protein itu, lanjut dia, di antaranya bisa dipenuhi dengan minum susu.
"Susu sama seperti sumber protein hewan lainnya, fungsinya membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Itu yang perlu digarisbawahi," ujar Hindah menjelaskan.
Senada dengan Hindah, Medical Science Director Danone Indonesia, Dokter Ray Wagiu Basrowi, menyatakan, susu secara klinis terbukti merupakan sumber asupan protein hewani terbaik.
Medical Science Director Danone Indonesia, Dokter Ray Wagiu Basrowi. (Foto: Danone) |
Menurut Dokter Ray, kandungan gizi merupakan asupan penting untuk mendukung perkembangan fisik dan kognisi anak selama masa pertumbuhan. Salah satu pengantar gizi terbaik bagi anak-anak adalah susu.
"Susu secara klinis terbukti merupakan sumber asupan protein hewani terbaik. Mengapa? Karena protein hewani terbukti merupakan vehicle atau kendaraan yang baik untuk penyerapan zat-zat gizi yang penting untuk tumbuh kembang si kecil, baik untuk balita maupun anak usia sekolah," kata Dokter Ray.
Dokter Ray menambahkan, penting bagi bangsa Indonesia untuk memastikan asupan gizi bagi anak. Ia mengingatkan, kasus-kasus kekurangan gizi yang masih menjadi masalah utama di Indonesia bisa teratasi, salah satunya dengan asupan nutrisi melalui susu pertumbuhan.
Asupan susu bagi anak, lanjut Dokter Ray, tidak hanya menghindarkan dari gizi buruk akibat kurangnya makanan bernutrisi, namun juga mencegah stunting dan anemia. Apalagi, ungkap dia, sekitar satu dari tiga anak Indonesia masih menderita anemia atau stunting.
"Khusus anemia, formulasi yang dilakukan Danone adalah melakukan inovasi untuk memastikan supaya susu pertumbuhan itu diperkaya atau difortifikasi dengan zat besi dan vitamin C," jelas Dokter Ray.
(nnn)
Post a Comment