Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING: Solusi Atas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier

Direktur People & Culture PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ripy Mangkoesoebroto (pertama dari kiri), CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy (kedua dari kiri), Managing Director Strategy & Consulting Accenture Indonesia Debby Alishinta (ketiga dari kiri), CEO MyndfulAct Hanindita Parama Setiadji (ketiga dari kanan), Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum Bursa Efek Indonesia (BEI) Risa E. Rustam (kedua dari kanan), dan Direktur Eksekutif IBCWE Wita Krisanti, pada agenda sesi kedua acara Women’s Inspiring and Networking Group (WING): “Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities” di Main Hall BEI, Senin (2/12/2024). (Foto: Arsip HM Sampoerna)

JAKARTA -- HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menyelenggarakan agenda forum lanjutan dari program 'Women’s Inspiring and Networking Group (WING)' di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (2/12/2024). Tema “Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities” ini fokus pada pembahasan tantangan peran ganda perempuan karier di dunia kerja.

Fokus acara WING kali kedua ini terkait kiat menyeimbangkan tantangan karier dengan peran pengasuhan dalam keluarga. Melalui kegiatan tersebut, peserta diajak untuk mendiskusikan berbagai formulasi solusi yang dapat diadopsi oleh para pemberi kerja.

Para pembicara dalam diskusi panel ini, yakni Direktur People & Culture Sampoerna, Ripy Mangkoesoebroto; CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy; Managing Director Strategy & Consulting Accenture Indonesia, Debby Alishinta, dan CEO MyndfulAct, Hanindita Parama Setiadji.

Kolaborasi kedua ini bertujuan menggandeng sejumlah Perusahaan Tercatat di BEI --yang tergabung IDX200-- untuk berpartisipasi dalam mendorong gagasan solusi atas tantangan peran ganda yang dihadapi oleh pekerja perempuan melalui gelaran WING. Peserta juga belajar dari pengalaman inspiratif para pemimpin perempuan dari para pembicara.

Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI, Risa E Rustam, mengutip data Census on Women in Executive Leadership Team in IDX200 Companies. Sensus ini dilaksanakan BEI bersama dengan, salah satunya, IBCWE pada 200 Perusahaan Tercatat dengan kapitalisasi pasar serta rata-rata transaksi tertinggi di BEI Tahun 2022.

Hasil sensus menyebutkan; "Hanya 15% dari total peran eksekutif dipegang oleh Perempuan, dan hanya 4% yang dipimpin oleh CEO perempuan," ujar Risa, dalam sambutan pembukaan acara WING, dari laporan pers BEI.

Menurut laporan ‘Masa Depan Ekonomi Perawatan 2024’’ dari Forum Ekonomi Dunia, tantangan perempuan pekerja dipicu oleh tanggung jawab pengasuhan yang kerap menjadi tanggung jawab perempuan.

Maka dari itu, sebagai anggota Sustainable Stock Exchange, jelas Risa, BEI berkomitmen untuk terus mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menciptakan platform bagi calon pemimpin perempuan, khususnya di Perusahaan Tercatat, serta untuk lebih membekali pemimpin perempuan dengan keterampilan, pengetahuan, dan jaringan yang dibutuhkan.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur People & Culture Sampoerna, Ripy Mangkoesoebroto, juga menyampaikan komitmen Sampoerna dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan maupun masyarakat luas, yang menjadi landasan perusahaan untuk mendukung inisiatif WING.

Kegiatan ini, tambah Ripy, bertujuan untuk menginspirasi pemangku kepentingan di dunia kerja terhadap pentingnya dialog dalam memformulasikan solusi atas tantangan yang dihadapi peran perempuan pekerja. "Selain itu, gelaran WING diharapkan dapat meningkatkan perhatian publik dan menjadi inspirasi bagi perempuan pekerja dari berbagai sektor," ujar Ripy.

Sedangkan, Direktur Eksekutif IBCWE, Wita Krisanti, mengatakan salah satu cara memperluas dukungan pemberdayaan perempuan di dunia kerja adalah dengan menyelaraskan berbagai kebijakan bagi tenaga kerja perempuan, baik oleh perusahaan maupun pemerintah. "(Hal) ini penting karena keberagaman dan inklusivitas pada lingkungan kerja berkontribusi bagi kinerja perusahaan," katanya.

Wita menambahkan, keberagaman dapat memberi sudut pandang yang lebih kaya, sehingga perusahaan bisa mengambil keputusan yang lebih baik.

WING merupakan inisiatif kolaborasi antara Sampoerna dengan BEI dan IBCWE yang diluncurkan pada 31 Juli silam yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk Program Pemberdayaan Perempuan. Agenda forum lanjutan WING yang dilaksanakan pada tanggal 2 Desember ini diikuti oleh 90 pemimpin perempuan dari sejumlah Perusahaan Tercatat di BEI yang tergabung pada IDX200.

Peserta berpartisipasi pada gelaran diskusi meja bundar dan sesi berjejaring serta mendapat kesempatan untuk mendengarkan kisah pemimpin perempuan melalui gelaran diskusi panel inspiratif untuk mendorong gagasan solusi terkait tantangan peran ganda.

Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia selama 111 tahun, Sampoerna konsisten memastikan operasional bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk memberi kesempatan berkarier yang setara bagi seluruh tenaga kerja. Sebagai salah satu bagian dari Falsafah Tiga Tangan, setiap karyawan Sampoerna berhak mendapat peluang setara untuk menempati posisi strategis.

Komitmen ini adalah bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya Indonesia dalam memperkuat kualitas SDM yang unggul untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik.

“Saat ini, tenaga kerja perempuan mengisi lebih dari setengah total karyawan Sampoerna. Bahkan, hingga akhir 2023, rasio tenaga kerja perempuan yang menduduki posisi direktur dan kepala departemen di Sampoerna telah mencapai 46%, meningkat sebanyak 39% dari tahun sebelumnya. Hal ini melampaui aspirasi kami selama dua tahun berturut-turut,” beber Ripy.

Sampoerna, tutur Ripy, meyakini bahwa praktik kesetaraan berbasis meritokrasi adalah faktor terpenting dalam menciptakan lingkungan kerja yang suportif. Oleh karenanya, melalui gelaran WING 2024, pihaknya optimis memperkuat komitmen bersama dalam mendukung perluasan partisipasi perempuan di dunia kerja, yakni melalui jejaring kepemimpinan perempuan karier dan keseimbangan tanggung jawabnya dalam peran pengasuhan di rumah,” pungkas Ripy.  (*)


Diberdayakan oleh Blogger.